PACS
Ruru - Ardiaz - Safir |
Sekali lagi mahasiswa sistem informasi menorehkan prestasi yang membanggakan. Tim PACS yang terdiri dari Ardiaz Ajie Aryandika, Nur Safira, Ari Nurdiansyah, Digi Indra gengsiesta 2007 dan Ruruh Estiningtyas gengsiesta 2008 meraih juara ketiga dalam Lomba Application Contest pada ajang Pekan Ilmiah Mahasiswa ITS (PIMITS) 2010 beberapa waktu lalu. Dilatar belakangi oleh kegagalan mengirimkan PKM GT di DIKTI, ardiaz dkk mencoba mengirimkan karyanya pada lomba application contest yang baru pertama kali diadakan di PIMITS. “Sebenarnya kita coba-coba waktu ikut lomba ini,soalnya sebelumnya saya sama diaz sempat kecewa, PKM GT yang dibuat untuk dikirim ke DIKTI, gagal dikirim karena terkait masalah birokrasi. Eh, besoknya iseng lihat dimading, terus ada lomba itu, ya kita coba daftar”. Ujar safir,cewek berjilbab ini.
PACS sendiri singkatan dari Parking Control System yaitu aplikasi yang berfungsi sebagai manajemen parkir untuk kendaraan mobil di pusat perbelanjaan. Sistem parkir ini tidak banyak merubah sistem parkir yang telah ada namun didalam sistem parkir ini ditambahkan
beberapa fungsi untuk lebih memudahkan dalam mengelola parkir dan meminimalisir masalah-masalah yang dapat terjadi didalam parkir seperti ketidaktahuan pelanggan atas jumlah parkir. Selain itu didalam sistem parkir ini, ditambahkan teknologi SMS gateway sehingga pelanggan dapat mengetahui sisa jumlah parkir melalui pesan singkat (SMS). “Jadi aplikasi yang kita buat ini, tujuannya untuk lebih memberikan informasi kepada pengguna parkir,karena sistem parkir yang ada disurabaya sendiri,masih minim informasi untuk pengguna parkirnya. Nah, akan lebih baik kalau sebelum pengguna masuk kedalam areal parkir bisa tahu jumlah parkir yang tersedia melalui display atau ,melalui sms, sehingga pengguna tidak perlu berputar-putar mengelilingi seluruh area parkir terlebih dahulu,dan bisa-bisa malah tidak dapat parkir” kata ardiaz selaku ketua tim.
panggung tapi kayak pasar |
Ketika ditanya harapan kedepan dari aplikasi PACS, Safir mengungkapkan, “Sebenarnya kita ada rencana ikut lomba inaicta atau gemastik tahun ini, tapi karena kesibukan masing-masing personil akhirnya rencana itu belum terealisasi tapi kedepannya kita ingin mengembangkan lagi aplikasi ini supaya pengguna juga bisa tahu spot setiap parkir yang kosong ditiap lantai”.
“Buat gengsiesta, jangan pernah takut mencoba untuk ikut lomba, yang penting sudah mau usaha, masalah menang atau kalah itu urusan nanti, karena sebenarnya banyak lho manfaat yang bisa didapat, apalagi menurut saya kita disini tidak hanya untuk sukses saja, tapi juga berusaha untuk menjadi seseorang yang bernilai”, ungkap diaz yang lahir di bandar lampung ini, ketika diminta saran untuk gengsiesta.
Kita patut berbangga atas prestasi yang telah diraih, dan semoga kedepannya akan banyak karya-karya dan prestasi yang diraih dari gengsiesta sehingga bisa membanggakan kita semua. (y2k)
- Majalah Gengsi, Oktober 2010 -
1 komentar:
Selamat ya mbak ruru.. semoga di kompetisi berikutnya juara satu!!
kunjungan perdana, pengen ninggalin jejak lewat comment.. sekalian aku follow blognya.. kalau ada waktu mampir ya, jangan lupa followback kalau berkenan..
Posting Komentar