SATE KUDA

Uda baca postinganku "Deal with a broken heart"? Hahaha. Gimana-gimana? Uda kasih koment ? Ato bahkan uda di praktekin? Hehe… yap, tips-tips disana dijamin manjur! Sebagai orang yang pernah ngalamin namanya putus cinta, aku saranin banget kamu sekarang yang emang lagi down gara-gara broken heart lakuin salah satu aja tips di atas. Syukur-syukur lebih dari satu tips, dijamin, kamu bakal kayak kehilangan semua ingatan tentang mantan kamu. Hahaha. Gak juga sih, itu tergantung kamunya, memang mau berusaha bangkit atau masih pengen termehek-mehek dengan problem kamu itu.

Well,
Sekitar 25 November 2008, Aku mengakhiri hubunganku dengan cowokku. Seorang pria yang umurnya terpaut cukup jauh dariku. Hmm, dulu aku beraggapan kalau aku berhubungan dengan orang yang sudah cukup berumur, hubunganku akan berjalan serius. Karena aku males bermain-main dengan yng namanya cinta dan perasaan [god.aku.kerasukan.apa]. Tapi ternyata aku salah. Umur tak bisa dijadikan patokan. Dia yang kuanggap telah dewaasa ternyata masih sangat kekanak-kanakan. Hmm..Aku tak tahu sebenarnya itu kekanak-kanakan atau memang sifatnya yang seperti itu. Pada intinya kita tidak cocok dan kita putus. Duh kog malah jadi curhat. Hehe.

Lalu, apa hubungannya dengan judul postingan ini?? Hahha. Sabar. Begini ceritanya.

Ya, gak lama dari tanggal 25 itu, aku ngerasa down banget. Rasanya sepii gitu. Biasanya tiap malem selalu ada yang sms, ngajakin makan malem bareng, ato hal-hal yang bikin fresh setelah seharian jenuh kuliah. Ya secara namanya orang putus cinta jadi ya ngerasa rada-rada jablai gitu deh.. hikz
Tapi entah kenapa waktu itu secara kebetulan, ato emang takdir, widya juga ngalamin hal yang sama [salam himabi!] Meskipun beda cerita, tapi pada intinya kita sama-sama lagi broken heart.
Daripada suntuk yang berkepanjangan di kost-kostan and takut terjadi hal-hal negatif yang tidak diinginkan [ex: widya tiba-tiba jatuh cinta ke aku] kita pun berdua melancong keliling surabaya.

Awalnya cuman niat pengen cari udara seger aja, tapi gak sadar uda nyampe daerah xxx dan akhirnya nyantol di salah satu lokasi wisata kkuliner di surabaya. Tepatnya di sebelah balai Pemuda.
Suasana disana ramee banget. Buanyak cowok cewek berdandan sangar. Yang cowok pake anting, yang cewek juga pake anting. Kupikir awalnya ada pameran anting-anting, tp ternyata lagi ada konser band-band an anak SMA. Terdengar lagu lagu rock semacam Roket Rockers, blingsatan,huaaah..budeg aku.

Pengen rasanya melongok ke dalam gedung n ikutan hingar bingar di dalam sana seperti jaman SMAq,tp mungikin sekarang karena kesadarannku thd kesehatan suda meningkat , malaz rasanya bahkan sekedar buat dengerin.Aku gak mau budeg. Hehe

Tak lama abiz ngobrol-ngobrol, pandanganku tertuju pada salah satu stan makanan di kompleks Wisata Kuliner di lapangan Balai Pemuda. "Sate Kuda" . Hmm, sungguh aneh tapi nyata. Aku penasaran. Stan itu terlihat rame.

Gak lama, datanglah pesanan kami. Sepiring sate kuda. Sate yang aku pesen gak pake tusuk. Jadi langsung potongan-potongan daging yang ditaruh piring. Wiik. Aneh sangadh. Bumbunya berupa kecap, bawang goreng, potongan tomat merah dan cabe rawit, serta bawang merah.











Aku memperhatikan sepiring sate ini, kuambil sesendok. Busyett,, dagingnya kayak lengket satu sama laen. Lumayan empuk. Jauh dari kesan "Kuda" yang kuat dan kayaknya a lot. Aku ambil irisan kubis tipis-tipis disampingnya, maknyuss pemirsa.. Kubisnya berasa seperti keju. Mungkin kepengaruh sama bentuknya juga kali ya, kubisnya dipotong kecil-kecil n tipis-tipis kaya parutan keju. Hmm..Sepiring sate akhirnya tandas juga. Hehe

Untuk sepiring sate tanpa tusuk (jadi bentuknya kayak krengsengan gitu) kita harus membayar Rp. 10000. Sate yang pakai tusuk ukurannya lebih gede-gede, tapi aku lupa harganya berapa. Adu gak bayangin deh makan sate beginian banyak-banyak. Aq takut jadi kuda.Hehe

Aku paham dan mafhum kalau orang suka daging kelinci, ular, atau rusa. Itu karena semua bisa dibilang empuk. Tapi daging kuda? Melihat posturnya saja di benakku langsung terbayang rasanya pasti ‘sekuat’ tenaganya alias ‘liat bin a lot’ alias susah dikunyah. Hehe. Tapi ternyata nggak looo…

Ya meskipun rada gak penting, kita bisa ambil Hikmah dari cerita ini, bahwa Sate Kuda memang bikin 'kuat' . [gejemode:ON]

posted under |

2 komentar:

Anonim mengatakan...

wew.. klo buat nenek ma.. bikin gigi rontok ^^

Nisa mengatakan...

kuat apane ru...hahahahaha..aku langsung ngguyu begitu bacsa paragraf pertama..

usia tidak menjamin kedewasaan ya...hahahahaha..

Posting Komentar

Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda

Followers

What date today ?

My Yahoo Messenger

Status YM

About Ruruu

Foto saya
Greater Jakarta Area, Jakarta, Indonesia
Mahasiswa dan atlit tidur nasional. Biasa dipanggil Ruru atau Tyas. Sedang menikmati kehidupan yang tak lepas dari kampus Sistem Informasi ITS TERCINTA (saya angkatan 2008) - HMSI - EUREKA TV ITS - Blog - Plurk - Web - YM - FB - Mall - Bioskop - Jogging - Temen teman - Selalu berusaha menjadi yang terbaik pada apa yg dijalaninya. Follow my blog : www.ofcourseruru.blogspot.com

Chit-Chat =D


ShoutMix chat widget

    cheers

    ofcourse.ruru

    blog-indonesia.com
    Powered By Blogger

Recent Comments